Pertama kali yang terlintas di otak gue pas liat nih poster adalah : “Apaan sih ini RED? Merah? Film perjuangan sang saka merah putih? Apa merah itu berarti darah? Film pembunuhan kah? HAH?”
Bingung, iya emang.
Setelah googling dikit ternyata RED itu adalah cerita yang diangkat dari DC Comic --yaa apalah itu gue juga nggak ngikutin komik Amerika sana-- , film bergenre action dengan Bruce Willis sebagai actor utamanya. Setelah rumpi sana rumpi sini, denger sana denger sini, liat timeline twitter temen-temen yang udah nonton RED, katanya sih filmnya bagus. Yaudah gue memutuskan untuk nonton tuh film daripada penasaran.
Oke jujur gue telat masuk bisokop 15 menit. Jadi agak nggak ngerti awal ceritanya, inti ceritanya adalah tentang agen-agen top CIA yang mengetahui sebuah rahasia dan rahasia tersebut membuat mereka akhirnya menjadi target utama dari CIA mereka sendiri. Jadi intinya terjadi konspirasi dalam tubuh CIA itu sendiri.
Dari storyline, emang nggak jauh beda sama film action kebanyakan, ceritanya bisa dibilang mudah ketebak, yang pada akhirnya si tokoh jagoan berhasil menaklukan musuh! Hore. Selesai. Nah untuk menutupi kehambaran storyline itulah biasanya efek dramatisasi dibuat. Entah dengan efek-efek visualisasi khusus yang keren hingga lebay ataupun taktik jitu si jagoan yang membuat kita menganga : WAW.
Untungnya film RED (Retired Extremely Dangerous) —gue juga baru tau kepanjangannya setelah nonton film ini, punya storyline yang bagus, didukung efek yang keren, apalagi dengan taktik si jagoan yang nggak biasa jadi nilai tambah buat RED. Siapa yang sangka coba nenek-nenek bisa bawa pistol segede gaban? Amunisi ditaro di atas penggorengan bias “melesat” sendiri? Dan banyak scene-scene yang oke punya.

Buat kamu penyuka film action, sayang juga kalau melewatkan film ini.
Rate : (7.7 / 10)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar